Selasa, 25 Juni 2013

resistor


Resistor adalah komponen elektronik yang mempunyai dua kaki yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua kaki yang  sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:
Resistor digunakan di berbagai  rangkaian  elektronik  dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam bahan antara lain  bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik dari  resistor adalah resistansinya dan daya listrik, Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan PCB, bahkan IC. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, alasana ukuran resistor cukup besar secara fisik agar tidak menjadi  panas saat dipakai dalam rangkaian  daya.
Satuan
Ohm (simbol: Ω) adalah satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari nama George Simon Ohm. Biasanya digunakan prefix miliohm,ohm, kilo ohm (KΩ)dan mega ohm(MΩ
Warna Pita pertama Pita kedua Pita ketiga
(pengali)
Pita keempat
(toleransi)

Hitam 0 0 × 100

Cokelat 1 1 ×101 ± 1% (F)
Merah 2 2 × 102 ± 2% (G)
Oranye 3 3 × 103

Kuning 4 4 × 104

Hijau 5 5 × 105 ± 0.5% (D)
Biru 6 6 × 106 ± 0.25% (C)
Ungu 7 7 × 107 ± 0.1% (B)
Abu-abu 8 8 × 108 ± 0.05% (A)
Putih 9 9 × 109

Emas

× 10-1 ± 5% (J)
Perak

× 10-2 ± 10% (K)
Kosong


± 20% (M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar