Resistor adalah komponen elektronik yang mempunyai dua kaki yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua kaki yang sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:
Resistor digunakan di berbagai rangkaian elektronik dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam bahan antara lain bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik, Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan PCB, bahkan IC. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, alasana ukuran resistor cukup besar secara fisik agar tidak menjadi panas saat dipakai dalam rangkaian daya.
Satuan
Ohm (simbol: Ω) adalah satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari nama George Simon Ohm. Biasanya digunakan prefix miliohm,ohm, kilo ohm (KΩ)dan mega ohm(MΩ
Warna | Pita pertama | Pita kedua | Pita ketiga (pengali) |
Pita keempat (toleransi) |
|
Hitam | 0 | 0 | × 100 | ||
Cokelat | 1 | 1 | ×101 | ± 1% (F) | |
Merah | 2 | 2 | × 102 | ± 2% (G) | |
Oranye | 3 | 3 | × 103 | ||
Kuning | 4 | 4 | × 104 | ||
Hijau | 5 | 5 | × 105 | ± 0.5% (D) | |
Biru | 6 | 6 | × 106 | ± 0.25% (C) | |
Ungu | 7 | 7 | × 107 | ± 0.1% (B) | |
Abu-abu | 8 | 8 | × 108 | ± 0.05% (A) | |
Putih | 9 | 9 | × 109 | ||
Emas | × 10-1 | ± 5% (J) | |||
Perak | × 10-2 | ± 10% (K) | |||
Kosong | ± 20% (M) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar